PROBOLINGGO,- Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dan mendukung dalam acara Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo yang digelar pada Rabu (6/7/2022) lalu.
Penghargaan itu diberikan pada saat gelaran Apel dilapangan Mapolres Probolinggo pada Kamis (28/7/2022) yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan diikuti oleh seluruh anggota Polres Probolinggo.
Dalam amanatnya Kapolres Probolinggo mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak eksternal yang turut membantu menyukseskan pagelaran festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo yang tercatat sebagai Rekor Dunia MURI sehingga Polres Probolinggo dianugerahkan Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Sajian Rawon Terbanyak.
“Terima kasih kepada pihak PT Wings Food, Rumah Makan Sari Rawon, PJB Paiton, maupun UD Surya Kencana yang telah bersama-sama dengan kami dalam menyelenggarakan acara festival kuliner kemarin yang terbilang sangat sukses,” kata Kapolres Probolinggo.
Selain kepada pihak eksternal, Kapolres Probolinggo juga mengucapkan apresiasi dan memberikan penghargaan kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Bhayangkari Cabang Probolinggo, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Probolinggo, dan UMKM Probolinggo yang berpartisipasi dalam gelaran festival kuliner tersebut.
Adapun tujuan festival kuliner rawon tersebut digelar selain memperingati HUT Bhayangkara ke 76, juga dalam rangka menjawab adanya keluhan masyarakat khususnya peternak dikarenakan adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Wabah PMK ini secara tidak langsung menimbulkan kekhawatiran masyarakat untuk mengonsumsi daging sapi sehingga bukan hanya peternak tetapi juga para pedagang daging sapi serta UMKM yang menggunakan bahan dasar daging sapi ini mengalami penurunan omzet yang cukup tinggi.
“Karena adanya keengganan masyarakat dalam mengonsumsi daging sapi, Polres Probolinggo berinisiatif memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa mengonsumsi daging sapi tidak berbahaya asal diolah dengan baik dan benar. Edukasi tersebut kita buat melalui festival kuliner rawon yang bahan dasarnya ialah daging sapi yang kemudian kita santap secara bersama-sama,” ucap Kapolres Probolinggo.
Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menambahkan agar kita semua harus bekerja sama dalam menghadapi wabah PMK ini seperti halnya kita menghadapi wabah Covid-19 yang telah berlangsung sejak akhir 2019.
“Mari kita bersama-sama selalu optimis, percaya, dan berusaha sebaik mungkin dalam menangani wabah ini agar situasi dan kondisi segera kembali seperti sedia kala,” pungkas Kapolres Probolinggo.