“ TAK CANGGUNG “ Bripka Santoso anggota Polres Lamongan sosok sederhana yang Nyambi sebagai pedagang sayuran.

Bromo News Update | Surabaya, 7 Nov 2021,

Meski menjadi anggota Shabara dan Babinkamtibmas di Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Bripka Santoso tidak malu berbelanja sayuran dan bumbu dapur ke pasar tradisional setiap hari untuk dijual kembali dilapak yang ada dirumahnya, hal itu ia lakukan setiap hari jelang subuh saat jalanan di Kota Lamongan masih diselimuti kabut dan sebagian warga lamongan masih lelap dalam tidurnya.
Anggota Polres Lamongan ini tidak canggung saat bertemu dengan ibu – ibu pedagang sayuran di pasar tradisional, Bripka Santoso memilih kulakan sayuran untuk tambahan ekonomi keluarganya dan menambah tabungannya.
Santoso setiap hari ke pasar Sidoharjo, Lamongan sekitar pukul 03.00 wib, Santoso harus membawa barang belanjaannya ke rumah sekitar pukul 04.30 – 05.00. Sebab, ibu – ibu di sekitar rumahnya sudah biasa berbelanja pada jam tersebut.
Awalnya, para pedagang di Pasar Sidoharjo tidak mengetahui bahwa Santoso adalah seorang anggota Polisi, suatu hari, sepulang dari dinas istrinya minta dibelikan gula dan minyak, saat itu, Santoso masih mengenakan baju seragam polisi. Baju itu hanya ditutupi jaket.
‘’Jadinya mampir ke pasar terlebih dahulu, untuk membeli pesanan tersebut, banyak orang kaget ternyata anggota polisi mau berjualan sayur,’’ kenangnya.
Meski banyak pedagang di pasar sudah mengenalnya sebagai seorang polisi, Santoso tetap menjalankan aktivitas berbelanja sayuran untuk dijual lagi. ‘’Kenapa harus malu, dari pada melakukan yang melanggar hukum ! mending berjualan sayur yang halal dan berkah, berjualan sayur itu asyik, lagian bisa untuk tambahan tabungan,’’ ujar polisi dengan dua anak perempuan ini.
Santoso juga tidak minder dengan teman sejawatnya yang ada di Polres lamongan, . jelang hari raya Idul Adha beberapa tahun lalu, dia mendapatkan pesanan 30 butir kelapa, saat itu kelapa langka, Santoso harus menunggu kiriman barang di pasar, baju seragamnya dibawa untuk antisipasi kalau kesiangan, ketika kelapa sudah datang hari sudah pagi, Dia harus berangkat dinas, akhirnya, kelapa dalam keranjang itu dibawa ke mapolres. Lamongan, barang bawaan itu diparkir di depan pintu masuk.(*@dwm).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *